Pendidikan Kepramukaan Lahirkan Sumber Daya Unggul
Indonesia
adalah negara yang memiliki penduduk terbesar keempat di dunia. Hal ini
tentunya menjadi tantangan untuk kita. Apalagi di masa mendatang Indonesia akan
mendapatkan bonus demografi. Bonus demografi adalah suatu kondisi komposisi
jumlah penduduk yang berusia produktif lebih besar daripada jumlah penduduk
yang tidak produktif. Indonesia akan mendapatkan bonus tersebut beberapa tahun
lagi. Pertanyaannya, apakah bonus demogafi ini menjadi anugerah bagi Indonesia
atau bahkan menjadi musibah yang dapat merusak citra bangsa Indonesia? Untuk
menghadapi hal itu, harus disiapkan sumber daya manusia yang unggul,
berintegritas, kreatif, inovatif, dan memiliki orientasi ke masa depan. Di
sinilah Gerakan Pramuka hadir sebagai salah satu upaya untuk membangun bangsa
di masa kini dan masa depan melalui sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber daya manusia tersebut dididik, dilatih, ditempa, dan dibina dalam sebuah
pendidikan yang disebut dengan kepramukaan.
Kepramukaan
adalah adalah proses pendidikan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan
praktis yang dilakukan di alam terbuka dalam Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan. Sasaran akhirnya dari pendidikan ini adalah pembentukan
watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Dalam menjalankan sistem pendidikannya,
Pramuka menyesuaikan dengan keadaan, kepentingan, serta perkembangan masyarakat
dan bangsa Indonesia.
Dalam
Gerakan Pramuka terdapat nilai-nilai yang dijunjung dan diimplementasikan dalam
kehidupan, yakni Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya adalah tiga janji yang
dipegang teguh oleh anggota Pramuka dan harus ditepati, sedangkan Dasa Darma
adalah sepuluh nilai-nilai dasar yang harus dilakukan oleh setiap anggota
Pramuka. Nilai-nilai tersebut melekat dalam jati diri seorang anggota Pramuka.
Tidak heran jika anggota Pramuka memiliki keperibadian yang baik, santun,
sopan, dan kepribadiaan baik lainnya yang dikenal oleh masyarakat.
Tidak
hanya itu, dalam pendidikannya Pramuka juga dilatih untuk terus berinovasi
dan berkreatif. Pramuka dituntut untuk terus memberikan sumbangsih kepada
bangsa, terutama kepada elemen masyarakat, karena Pramuka selalu mengabdi
kepada masyarakat sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Tri Satya dan
Dasa Darma.
Pendidikan
kepramukaan juga menjadi salah satu daya dukung dalam membangun sumber daya manusia.
Pramuka dapat memberikan solusi dan jawaban dari semua harapan bangsa
Indonesia. Bahkan, saat ini pemerintah mewajibkan adanya kegiatan kepramukaan di lingkungan
sekolah. Pramuka diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk membangun generasi
muda yang berkualitas. Tentu saja Pramuka menjadi organisasi yang diharapkan
bangsa. Pramuka akan terus melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan
berkualitas untuk nusa, bangsa, dan agama.
Semoga bermanfaat.
Muhamad Husni Tamami
082125826729
Semoga bermanfaat.
Muhamad Husni Tamami
082125826729
Tags : Artikel

MHT
Pembelajar
Spread Goodness and Expedience.
- MHT
- Agustus 19, 2000
- Megamendung, Bogor, Jawa Barat
- muhamadhusnitamami@gmail.com
- +62821 2582 6729
Semoga bermanfaat
ReplyDelete